Pengertian Headless Browser
Headless Browser adalah sebuah perambah (web browser) yang bekerja tanpa tampilan grafis (GUI). Dengan kata lain, browser ini berkerja mengakses halaman web secara tidak kasat mata. Browser ini berkerja, namun Anda tidak dapat melihatnya.
Browser headless menyediakan sistem kontrol otomatis untuk mengakses halaman web yang memiliki environment sama dengan browser pada umumnya, namun browser ini dapat dieksekusi melalui command line atau komunikasi jaringan.
Browser jenis ini sangat berguna untuk melakukan testing halaman web yang dapat dirender dan dikenali HTML sebagaimana web browser lainnya bekerja, termasuk styling elemen (CSS) seperti layout, warna, font, eksekusi javascript dan AJAX yang biasanya tidak nampak saat melakukan mode testing.
Kegunaan Headless Browser
Apa saja kegunaan dari Headless Browser?
- Headless Browser dapat digunakan untuk menguji otomatisasi dalam aplikasi web moderen
- Dapat digunakan untuk mengambil tangkapan layar pada halaman web
- Mengabil data dari sebuah halaman web melalui metode scraping
- Melakukan interaksi secara otomatis pada halaman web
Pada tahun 2009 Google menyatakan telah menggunakan Headless Browser untuk membantu melakukan proses indexing mesin pencari pada situs yang menggunakan AJAX
Contoh Headless Browser
Berikut ini beberapa jenis browser yang support headless mode :
Google Chrome – sejak versi 59 browser Chrome supports headless mode di Linux, macOS dan Windows
Firefox – headless mode tersedia di linux sejak versi 55. Versi 56 sudah mulai support untuk headless mode di Windows and macOS
PhantomJS – merupakan headless web browser yang menggunakan WebKit layout engine untuk rendering halaman web dan JavaScriptCore untuk mengeksekusi dan menguji skrip. PhantomJS awalnya dikembangkan oleh Ariya Hidayat pada 2010 dan telah memperoleh ekosistem pembangunan yang luas. Namun, proyek ini telah diarsipkan dan tidak lagi dalam pengembangan aktif.